Kamis, 30 Maret 2017

Hati Yang Sempurna

Hati Yang Sempurna Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu hari, seorang pemuda berdiri di tengah kota dan menyatakan bahwa dialah pemilik hati yang terindah yang ada di kota itu. Banyak orang kemudian berkumpul dan mereka semua mengagumi hati pemuda itu, karena memang benar-benar sempurna. Tidak ada satu cacat atau goresan sedikitpun di hati pemuda itu.

Pemuda itu sangat bangga dan mulai menyombongkan hatinya yang indah. Tiba-tiba, seorang lelaki tua menyeruak dari kerumunan, tampil ke depan dan berkata " Mengapa hatimu masih belum seindah hatiku ?". Kerumunan orang-orang dan pemuda itu melihat pada hati pak tua itu. Hati pak tua itu berdegup dengan kuatnya, namun penuh dengan bekas luka, dimana ada bekas potongan hati yang diambil dan ada potongan yang lain ditempatkan di situ;namun tidak benar-benar pas dan ada sisi-sisi potongan yang tidak rata.

Bahkan, ada bagian-bagian yang berlubang karena dicungkil dan tidak ditutup kembali. Orang-orang itu tercengang dan berpikir, bagaimana mungkin pak tua itu mengatakan bahwa hatinya lebih indah ? Pemuda itu melihat kepada pak tua itu, memperhatikan hati yang dimilikinya dan tertawa " Anda pasti bercanda, pak tua", katanya, "bandingkan hatimu
... baca selengkapnya di Hati Yang Sempurna Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 25 Maret 2017

Wang Yung-ching, Sang Inspirator Kunci Sukses Berbisnis

Wang Yung-ching, Sang Inspirator Kunci Sukses Berbisnis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Wang’s entrepreneurial spirit and business sense are represented the best of Taiwan. – Semangat dan kecerdasan Wang dalam berbisnis menggambarkan sesuatu yang terbaik dari Taiwan,” Wu Poh-hing, pemimpin partai Nasionalis di Taiwan Wang Yung-ching (1917-2008) adalah pendiri Taiwan Formosa Plastics Group sekaligus orang terkaya di Taiwan. Perjuangan hidup pria yang lahir dari keluarga petani miskin di desa Hsintein, Taiwan itu penuh dengan tantangan dan legendaris. Perjuangan hidupnya sarat dengan inspirasi kunci sukses berbisnis.

Ia mengawali perjuangan mencari uang sebagai seorang kuli di sebuah toko beras pada usia 15 tahun. Melihat produk beras yang diperdagangkan saat itu kualitasnya buruk, maka ia terinspirasi untuk mendirikan pabrik beras. Dengan modal NT 200 hasil pinjaman dari ayahnya, Wang Yung-ching berusaha keras untuk menghasilkan beras berkualitas lebih baik, walaupun harus kerja lembur memilah beras dan beristirahat hanya 4-5 jam sehari.

Ia mencerminkan bahwa seorang pengusaha sukses harus bekerja ektra keras. Wang Yung-ching menunjukkan bahwa k
... baca selengkapnya di Wang Yung-ching, Sang Inspirator Kunci Sukses Berbisnis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 05 Maret 2017

Wiro Sableng #6 : Pendekar Terkutuk Pemetik Bunga

Wiro Sableng #6 : Pendekar Terkutuk Pemetik Bunga Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

SAMPAI menjelang tengah malam pesta perkawinan puteri Ki Lurah Rantas Madan dengan putera Ki Lurah Jambar Wulung masih kelihatan meriah. Tamu-tamu duduk di kursi masing-masing sambil menikmati hidangan dan minuman yang diantar para pelayan serta sambil menikmati permainan gamelan dan suara pesinden Nit Upit Warda yang lembut mengalun membawakan tembang "Kembang Kacang."

Kedua mempelai yang berbahagia yaitu Ning Leswani dan Rana Wulung kelihatan duduk diantara para tamu dibarisan kursi paling depan, tepat dimuka panggung. Ki Lurah Rantas Madan duduk di samping Rana Wulung bersama istrinya sedang Ki Lurah Jambar Wulung di sebelah Ning Leswani juga bersama istrinya.

Karena masing-masing mempelai yang kawin adalah anak-anak lurah dari dua desa yang berdekatan maka dengan sendirinya suasana perkawinan meriah dan besar-besaran. Malam itu adalah malam pesta perkawinan yang pertama dan besok lusa akan dilanjutkan dengan pesta perkawinan yang kedua dan ketiga.

Pada menjelang dinihari di mana udara dinginnya mencucuk tulang-tulang sampai ke sungsum, tamu-tamu sudah banyak yang pulang.

Beberapa orang yang masih disana sudah mengantuk bahkan banyak yang tertidur seenaknya di kursi. Para pemain gamelan di bawah pimpinan Ageng Comal tak ketinggalan ketularan kantuk sehingga Ageng Comal menghentikan permainan sampai di situ.<
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #6 : Pendekar Terkutuk Pemetik Bunga Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1